Lebih lanjut, dia mengatakan untuk saat ini Bawaslu sedang melakukan pengawasan terhadap distribusi logistik pemilu dari KPU Kabupaten Cirebon yang disalurkan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Sadaruddin menjamin pengawasan secara melekat diterapkan supaya distribusi logistik itu sesuai, baik dari segi jumlahnya hingga penggunaannya.
“Kita selalu melakukan pengawasan melekat. Mereka (KPU) mengirimkan ke kecamatan-kecamatan, nanti PPK menerima. Kita awasi logistik apa saja yang sudah datang dan distribusi,” tuturnya.
Dia menambahkan dalam pengawasan itu, Bawaslu mengerahkan sebanyak 800 personel yang terdiri dari pengawas di tingkat kecamatan sampai desa dan kelurahan.
“Sejauh ini distribusi logistik belum ada kendala, karena masih proses penyaluran,” ucap dia.