Jakarta (ANTARA) - Aktris Indonesia yang memerankan sosok aparat penegak hukum berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dalam film terbarunya, "Mendadak Dangdut" Putri Patricia mendalami karakter polisi yang tegas dari rutinitas tetangganya yang menjadi anggota kepolisian.
"Jadi kalau misalnya ditanya bagaimana sih cara untuk pendalaman sebagai seorang polisi? Nah, ini tuh aku beruntung ya, karena di kompleks perumahan itu banyak yang tinggal polisi," ujarnya dalam sesi tanya jawab usai pemutaran terbatas film "Mendadak Dangdut" di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa malam.
Putri pun memanfaatkan kedekatannya dengan para tetangga tersebut untuk melakukan riset peran. Ia mengamati berbagai kebiasaan mereka, mulai dari saat joging rutin, pagi dan sore, hingga cara tetangganya bertegur sapa. Dari pengamatannya, Putri menyadari pentingnya menjaga kebugaran fisik dan wibawa institusi yang tercermin dalam sikap tegas seorang polisi.
Aktris layar lebar yang dikenal melalui film "Roh: The Evil Spirit" (2007) itu juga menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan sutradara Monty Tiwa serta produser eksekutif Indra Yudhistira dan David Setiawan untuk memerankan karakter yang dekat dengan kehidupan sehari-harinya.
Namun, Putri juga mengungkapkan satu tantangan menarik dalam memerankan perwira polisi berpangkat tiga balok emas, yaitu saat harus melakukan adegan menarik pistol dari sarung kulit (holster)-nya dengan cepat.
"Aku belum nonton hasil sunting filmnya sih, tapi kalau tadi kelihatan aku ngambil pistol pakai 'holster' terlihat kesulitan, itu karena 'holster' yang dipakai syuting punya semacam kunci khusus untuk menjaga keamanan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kakaknya memiliki bisnis pembuatan holster, sehingga ia memahami sedikit mengenai mekanisme penarikan pistol dari dalam "holster" yang digunakan. Tapi saat syuting, propertinya berbeda.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut dan demi efisiensi waktu syuting, Putri memilih untuk terus menggunakan "equipment belt" agar dapat menarik pistol dengan lebih cepat.
"Efisiensi waktu krusial, satu pengambilan gambar untuk setiap adegan akan mengoptimalkan keseluruhan proses produksi. Terlebih, kondisi cuaca sedang cerah di lokasi syuting saat itu," imbuhnya.
Upaya maksimal Putri Patricia dalam mendalami peran AKP ini tentu patut diapresiasi. Hasilnya, penonton bisa saksikan aksinya dalam film "Mendadak Dangdut" yang akan segera tayang di bioskop mulai 30 April 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putri Patricia jadi aparat berpangkat AKP di film "Mendadak Dangdut"
