Istanbul (ANTARA) - Hampir 240 warga terluka di Istanbul akibat gempa bumi, sebagian besar karena jatuh dari ketinggian akibat panik, kata Menteri Kesehatan Turki, Kemal Memisoglu, pada Rabu (23/4).
Sebelumnya pada hari yang sama, badan manajemen bencana Turki mengumumkan bahwa gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Istanbul, diikuti oleh sejumlah gempa susulan.
"Tidak ada korban akibat runtuhan bangunan sebagai dampak dari gempa tersebut. Kami hanya berbicara mengenai mereka yang panik setelah guncangan, lalu terjatuh dari ketinggian atau mengalami serangan panik, total terdapat 236 orang, dan kondisi mereka normal," ujar Memisoglu dalam sebuah pengarahan.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Nasional Turki, Yusuf Tekin, mengumumkan bahwa kegiatan pembelajaran di Turki dibatalkan selama dua hari yakni pada Kamis dan Jumat.
"Tidak ada masalah serius dengan sekolah-sekolah setelah gempa, sekolah tetap dibuka untuk warga hari ini... kami memutuskan untuk membebaskan anak-anak dari kelas pada Kamis dan Jumat," ujar Tekin di media sosial X pada Rabu.