Menurut siaran Drive pada Minggu, kendaraan yang dinamai Land Aircraft Carrier itu akan dijual dengan harga kurang dari 300.000 dolar AS atau sekitar Rp5 miliar di pasar China menurut salah satu pendiri dan wakil presiden XPeng Aeroht, Wang Tan.
XPeng yakin dapat menjual sekitar 10.000 unit Land Aircraft Carrier setiap tahun, yang pada dasarnya menjadikannya sebagai pesawat terlaris di dunia.
Rencana jangka pendeknya adalah menggunakan kendaraan ini untuk rute-rute tetap dalam kota.
Namun, perusahaan berharap selama dekade berikutnya perjalanan antar-kota yang lebih jauh dan penerbangan dari rumah ke rumah dapat dilakukan setelah teknologi dan peraturannya semakin matang.
Baca juga: Mobil terbang Xpeng X2 dipamerkan di Beijing
XPeng menyampaikan bahwa pemilik atau pengemudi akan membutuhkan surat izin mengemudi dan versi modifikasi dari lisensi pilot untuk mengoperasikan Land Aircraft Carrier, setidaknya di China.
Demi keselamatan pengguna kendaraan, perusahaan telah membangun redundansi berlapis-lapis untuk sistem kontrol, powertrain, dan komunikasi jika terjadi kegagalan.
Perusahaan menguraikan bahwa sistem kontrol satu tingkat baru membuat kendaraan terbang lebih "ramah pengguna", tetapi pengguna masih harus menjalani pelatihan untuk mengemudikannya.
XPeng yakin peluncuran Land Aircraft Carrier-nya akan memicu program pelatihan pilot terbesar di Tiongkok.