Jakarta (ANTARA) - Pada ajang pameran otomotif terbesar di dunia yakni Shanghai Auto Show 2025, Xpeng menghadirkan sebuah evolusi besar dalam industri otomotif dengan banyak menampilkan gagasan teknologi yang berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam memperkuat citra mereka.
Chairman and CEO of XPENG, He Xiaopeng dalam keterangan resminya, Sabtu (26/4) mengatakan bahwa dalam pameran tersebut, pihaknya tidak hanya meluncurkan produk melainkan mendefinisikan ulang hakikat perusahaan otomotif.
“Melalui AI Tech Tree kami, XPENG membangun ekosistem terintegrasi di mana inovasi-inovasi terbaru seperti baterai AI Supercharging 5C, chip AI Turing, dan robotik IRON bersatu untuk menciptakan solusi mobilitas cerdas yang dapat belajar, beradaptasi, dan menambah pengalaman transportasi,” kata He Xiaopeng.
Produsen otomotif asal China ini, memang kerap menghadirkan berbagai gagasan terdepan dalam memanfaatkan teknologi masa depan dalam industri otomotif terlebih untuk kendaraan-kendaraan mereka.
Sejak satu tahun dalam memproduksi full-stack massal untuk sistem AI-nya, XPENG lalu memperkenalkan XPENG World Foundation Model – “AI Brain” generasi lanjutan.
Menurut dia, arsitektur revolusioner yang mereka hadirkan merupakan lompatan besar dalam pengembangan kecerdasan otomotif, dengan parameter 35 kali lebih banyak dari model VLA (Vision-Language-Action) konvensional.
Pihaknya juga mengklaim bahwa kemampuan self-optimizing memungkinkan adaptasi secara real time terhadap berbagai skenario berkendara, dengan aplikasi mencakup kendaraan berbasis AI, robotika, dan mobil terbang.
Untuk semakin membuka mata dunia, Xpeng meluncurkan terobosan baru mereka dalam memperlebar jarak tempuh kendaraan listriknya melalui teknologi Super Long Range Max Flagship Edition yang dilengkapi dengan teknologi 5C Supercharging AI Battery yang mutakhir.