Jakarta (ANTARA) - Kepala SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung Gun Gun Guntara menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana pendirian Sekolah Rakyat di Kompleks Sentra Wyata Guna.
Dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu, ia menilai program tersebut merupakan langkah positif yang dapat berjalan berdampingan dengan kegiatan pendidikan di SLB Negeri A Pajajaran.
“Pada intinya saya dan teman-teman menyambut program Sekolah Rakyat ini, terlebih karena lokasinya berdampingan dengan SLB Negeri A Pajajaran,” ujar Gun Gun.
Ia menegaskan tidak ada penolakan dari pihak SLB Negeri A Pajajaran terhadap Sekolah Rakyat.
Gun Gun menjelaskan kegaduhan yang sempat muncul hanyalah persoalan miskomunikasi yang kini sudah diluruskan melalui rapat koordinasi antara Kemensos, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan, dan pihak terkait lainnya.
“Permasalahan kemarin itu hanyalah miskomunikasi. Kami tetap mendukung keberadaan Sekolah Rakyat ini,” imbuhnya.
Ia menyebutkan hasil pertemuan terbaru telah menghasilkan kesepakatan bahwa Sekolah Rakyat dan SLB akan berjalan berdampingan, tanpa mengganggu kegiatan belajar-mengajar di masing-masing institusi.
Karena itu, ia berharap ke depan tidak ada lagi polemik yang muncul di masyarakat.
“Kami siap melaksanakan kegiatan ini bersama-sama dan berdampingan. Yang penting, perlu ada koordinasi yang lebih intensif agar tidak muncul asumsi-asumsi yang menimbulkan keresahan, terutama bagi orang tua siswa,” katanya.
Gun Gun mengingatkan, baik SLB maupun Sekolah Rakyat sama-sama membutuhkan kepastian dan dukungan dari semua pihak.
Baca juga: Mensos protes tak ada ASN bantu dapur umum di Balai Wyataguna Bandung
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala SLBN A Pajajaran: Kami mendukung Sekolah Rakyat