Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memastikan pasokan air bersih yang sempat terhenti selama sepekan di wilayah Kecamatan Tambun Selatan dan Babelan, kini sudah kembali normal.
"Dipastikan air sudah kembali mengalir sejak Jumat (16/5). Perbaikan dan relokasi jaringan pipa telah rampung dikerjakan pada Kamis (15/5) malam," kata Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Luthfi Hasan, di Cikarang, Minggu.
Dia mengatakan relokasi saluran air dilakukan dengan mengganti jaringan lama ke saluran baru. Upaya ini ditargetkan mampu memulihkan pasokan air kepada lebih dari 4.000 pelanggan terdampak.
Ia menjelaskan pemasangan pipa interkoneksi dilakukan untuk menghubungkan jaringan distribusi utama dari Cabang Tarumajaya ke Cabang Babelan. Proses ini difokuskan di Jalan Pertamina Kedung Pengawas, tepatnya depan Perumahan Panjibuwono City, Babelan.
"Pipa interkoneksi kami pasang dengan metode boring. Jaringan distribusi dari Tarumajaya disambungkan ke pipa baru, sementara pipa yang terdampak kerusakan ditutup menggunakan valve," katanya.
Reza juga memastikan distribusi air bersih dari Cabang Tarumajaya tidak akan terganggu karena wilayah tersebut sudah mendapat suplai dari proyek SPAM Jatiluhur I.
"Jadi, pelanggan di Tarumajaya tetap aman. Aliran tidak akan terganggu karena sudah terintegrasi dengan sumber air dari Jatiluhur," ujarnya lagi.
Pihaknya memohon maaf atas insiden kebocoran pipa yang mengakibatkan pasokan air bersih tertunda, sekaligus mempertimbangkan untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan meski selama periode itu terus menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak.
"Kami fokus agar air segera kembali mengalir. Soal kompensasi sesuai permintaan warga, akan menjadi pertimbangan lebih lanjut manajemen," katanya pula.
