Moskow (ANTARA) - Penasihat politik dan nuklir pemimpin Tertinggi Iran Ali Shamkhani mengatakan Teheran siap menandatangani perjanjian nuklir dengan AS jika negara adidaya itu mencabut semua sanksi ekonomi atas Iran, lapor NBC News.
Shamkani mengatakan Iran berkomitmen tidak akan memproduksi senjata nuklir, terutama menyingkirkan persediaan uranium yang diperkaya tinggi dan setuju untuk memperkaya uranium hanya sampai pada tingkat yang lebih rendah yang diperlukan untuk penggunaan sipil.
Iran juga akan mengizinkan pengawas internasional mengawasi proses tersebut, jika sanksi ekonomi terhadap Iran dicabut, kata laporan itu pada Rabu (14/5).
Shamkani bahkan menyatakan kesiapan Iran untuk menandatangani perjanjian pada saat yang bersamaan dengan pencabutan sanksi jika persyaratan tersebut disetujui.
Sebelumnya pada Minggu (11/5), AS-Iran mengadakan putaran keempat perundingan tidak langsung di Oman untuk membahas program nuklir Teheran.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa perundingan itu sulit tetapi membantu dalam memahami posisi masing-masing dengan lebih baik dan mengidentifikasi cara-cara rasional untuk mengatasi perbedaan.