Jakarta (ANTARA) - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique mengatakan, pemain andalan timnya Ousmane Dembele dapat bermain kontra FC Metz pada lanjutan Liga Prancis 2025/2026, Minggu dini hari WIB, dengan satu syarat.
"Dia akan kembali bertanding hanya jika kondisinya optimal," ujar Enrique dikutip dari laman resmi PSG, Sabtu.
Dembele baru saja pulih dari cedera betis yang membuatnya absen selama hampir satu bulan sejak November 2025. Namun, setelah pulih, pemain berkebangsaan Prancis tersebut dikonfirmasi sedang sakit sehingga dia diragukan tampil melawan Metz.
Luis Enrique menyebut bahwa Dembele sudah berlatih secara individu dan pemulihannya berjalan lancar. Namun dia menegaskan bahwa timnya berhati-hati dalam menangani pemain yang kebugarannya terganggu, baik karena sakit maupun cedera.
Cedera membuat Dembele tidak banyak mendapatkan menit bermain pada musim ini. Total, pada semua kompetisi sepanjang musim 2025/2026, pemenang trofi Ballon d'Or 2025 itu baru bermain 12 kali, dengan torehan tiga gol dan tiga assist.
Dembele terakhir kali tampil untuk PSG saat timnya mengalahkan Rennes di liga dengan skor 5-0, Minggu (7/12) dini hari WIB. Kala itu, dia masuk pada menit ke-64 dan membuat satu assist.
Luis Enrique juga memberikan perkembangan terkait cedera pemainnya yang lain yaitu kiper Lucas Chevalier yang sempat absen karena cedera pergelangan kaki.
"Chevalier sudah kembali bersama kami dan hari ini berlatih seperti biasa," tutur Enrique.
Meski demikian, dia belum bisa memastikan apakah penjaga gawangnya tersebut dapat bermain melawan Metz atau tidak. Andai Chevalier absen, Enrique tidak terlalu khawatir karena kiper cadangan mereka Matvey Safonov dinilainya tampil baik kala menggantikan rekannya.
"Dia (Safonov-red) menunjukkan profesionalisme dan hal-hal yang bagus lainnya. Saya senang melihat bahwa semua orang siap untuk melangkah maju jika dibutuhkan," kata Enrique.
Terkait pertandingan melawan Metz di Stadion Sain Symphorien, Metz, Enrique tidak ingin menganggap remeh lawannya yang kini berada di dasar klasemen liga itu.
Bagi juru taktik asal Spanyol itu, bermain di kandang lawan selalu menyulitkan. Dia pun tidak ingin ada kejuatan pada pertandingan tersebut.
