Sumedang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat, melakukan gerakan penghijauan dengan menanam 30 ribu pohon secara serentak sebagai upaya jangka panjang mengurangi risiko bencana longsor.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, di Sumedang, Jumat, menjelaskan bahwa penanaman pohon tersebut melibatkan seluruh aparatur kabupaten dengan menanam 100 pohon lebih di setiap desa dan dinas.
"Minimal satu desa menanam 100 pohon lebih. Hari ini menanam 30 ribu pohon di Sumedang dalam menghadapi banjir, longsor, dan cuaca yang tidak menentu," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat di wilayah dengan elevasi tinggi untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya erosi dengan menjaga keberadaan tanaman berakar keras guna mencegah longsor.
“Saya mengimbau masyarakat di daerah tinggi dengan kontur terjal yang rawan erosi. Saya arahkan pemilik lahan untuk menanam tanaman keras atau menerapkan pola agroforestri seperti durian, kopi, dan mangga,” katanya.
Ia juga mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Barat yang sebelumnya mendorong pemberian insentif setiap bulan kepada pengelola lahan berbasis tanaman keras sehingga mereka tidak khawatir kehilangan pendapatan.
