Kabupaten Bogor (ANTARA) - Inchcape GWM Indonesia telah memulai produksi mobil listrik ORA 03 mulai hari ini, Senin, di fasilitas manufaktur Inchcape, di kawasan Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setelah sebelumnya unit penjualan di Indonesia masih diimpor secara utuh alias completely built up (CBU) dari Thailand, GWM menyebut kini hatchback listrik bergaya retro itu telah dirakit lokal atau completely knocked down (CKD) dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen.
“Fasilitas perakitan kami dirancang untuk memenuhi standar global yang ditetapkan GWM, guna memastikan setiap kendaraan ORA mematuhi tolok ukur keselamatan dan performa internasional,” ujar CEO Assembly Inchcape Indonesia Ingbert Grombach.
Selain proses perakitan yang dilakukan sesuai standar global GWM. Grombach menyebut fasilitas ini dilengkapi teknologi pengujian kualitas canggih untuk memastikan setiap unit memenuhi standar keselamatan dan performa internasional.
Penjualan unit CKD dijadwalkan berlangsung mulai 2026, dengan harga yang bisa jadi lebih kompetitif, namun perusahaan belum dapat memastikan mengenai penyesuaian harga baru setelah CKD.
“Kami belum tahu nanti misalnya Januari 2026 harganya seperti apa, namun harga itu yang paling penting adalah yang bisa memenuhi ekspektasi konsumen,” kata CEO Inchcape GWM Indonesia Bagus Susanto.

Lebih lanjut, Bagus mengatakan produksi lokal ini menandai komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan industri otomotif serta mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
