Bandung (ANTARA) - Cuaca buruk di Kabupaten Bandung Barat menyebabkan terjadinya banjir bandang dan longsor di beberapa titik, Kamis ini, dengan juga memberi dampak pada tempat wisata.
Berdasarkan informasi yang diterima ANTARA di Bandung, Kamis, banjir bandang tersebut terjadi pada aliran Sungai Cibitung di Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, yang menyebabkan Objek wisata Lembah Curugan Gunung Putri, terendam oleh air bercampur lumpur.
Selain itu, sekitar lima hektare lahan sawah garapan warga di sisi sungai juga ikut tergenang arus deras sungai.
"Betul, ada luapan air ke objek wisata Lembah Curugan. Posisinya berada persis di tepi sungai, dan intensitas hujan tinggi membuat air cepat meluber hingga merendam area wisata," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Asep Sehabudin saat dikonfirmasi.
Asep menjelaskan bahwa berdasarkan hasil asesmen awal, dampak banjir bandang terfokus utama pada area wisata dan lahan pertanian di sekitar sungai.
"Objek wisata itu yang terendam. Untuk sawah, sebenarnya lahan tersebut sudah dibebaskan dan menjadi aset Indonesia Power (IP), tapi masih digarap oleh warga. Saat ini kami sedang mendata total luas area yang terdampak," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Asep, BPBD telah memastikan bahwa luapan Sungai Cibitung tidak mengancam permukiman warga, karena jaraknya relatif jauh dari tepian sungai.
Meski demikian, ia menambahkan, masyarakat tetap diminta meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi bencana hidrometeorologi masih tinggi pada musim hujan.
