Majalengka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat memprioritaskan perluasan edukasi HIV/AIDS berbasis digital dengan menghadirkan situs bernama Pojok Lajur Pesat untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Majalengka Swasono Pramono di Majalengka, Kamis, mengatakan peluncuran platform digital tersebut menjadi langkah strategis dalam menyediakan informasi akurat serta akses edukasi terkait HIV/AIDS.
Ia menjelaskan laman tersebut dirancang sebagai ruang aman bagi remaja untuk berbagi cerita, memperoleh dukungan, dan mempelajari perlindungan diri dari HIV/AIDS.
“Peluncuran fitur tersebut sejalan dengan tujuan peringatan Hari AIDS Sedunia 2025, yang menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pencegahan dan pengendalian HIV menuju target eliminasi 2030,” ujarnya.
Data KPA, kata dia, menunjukkan Kabupaten Majalengka menempati posisi tertinggi kasus AIDS di wilayah aglomerasi Cirebon Raya.
Swasono menyebutkan sebanyak 211 kasus baru HIV/AIDS ditemukan di Majalengka sepanjang 2024, dengan mayoritas penderitanya adalah laki-laki usia produktif.
“Total kumulatif kasus HIV/AIDS dalam periode 2021-2024 mencapai 1.284 kasus, dengan faktor risiko terbesar berasal dari perilaku seksual berisiko,” tuturnya.
Ia menekankan kondisi tersebut menjadikan penguatan edukasi dan layanan terpadu, semakin mendesak dilakukan secara berkelanjutan.
