Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jawa Barat, menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup jalur di sejumlah persimpangan pada ruas arteri untuk mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran yang mulai meningkat sejak Rabu (2/4).
Kepala Polres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Iskandar di Cirebon, Kamis, mengatakan peningkatan arus kendaraan terjadi di jalur tol dan arteri, terutama di Jalan Bypass Kota Cirebon.
"Kalau kita analisa, sejak kemarin sudah terlihat peningkatan arus balik Lebaran dari Jawa Tengah menuju Jakarta, baik di jalan tol maupun jalur arteri," katanya.
Untuk mengurangi kepadatan, kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik prioritas, seperti persimpangan Terminal Harjamukti, persimpangan Kanggraksan dan persimpangan Pemuda Kota Cirebon.
Eko menjelaskan persimpangan tersebut merupakan titik temu kendaraan arus balik dengan mobilitas warga lokal sehingga diperlukan langkah pengendalian lalin.
"Kami menerapkan sistem buka tutup secara situasional untuk mengurai kemacetan. Penutupan hanya bersifat sementara dan jalur akan dibuka kembali setelah kondisi lalin kembali normal," ujarnya.
Ia menyebutkan rekayasa lalu lintas yang diterapkan dapat memperlancar arus balik, memastikan keamanan serta kenyamanan bagi para pemudik maupun masyarakat setempat.
"Dengan langkah-langkah ini, kami berupaya agar arus balik Lebaran di Kota Cirebon dapat berjalan dengan lancar dan aman," kata Eko.