Indramayu (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat sebanyak 28.660 kendaraan melintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) Indramayu pada H+2 Lebaran 2025 atau Kamis (3/4).
Petugas Dishub Indramayu Dedi Wiginarso di Indramayu, Kamis, mengatakan dari jumlah tersebut, 23.878 unit di antaranya merupakan sepeda motor, sementara sisanya kendaraan roda empat dan lebih.
Ia menyebutkan arus balik didominasi kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta, dengan kepadatan terpantau di Kecamatan Widasari sejak pukul 13.40 WIB.
"Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, arus lalu lintas di Jalur Pantura Indramayu masih dalam kondisi ramai lancar," kata Dedi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kata dia, mayoritas pemudik yang menggunakan sepeda motor membawa barang bawaan dalam jumlah besar yang diikat di bagian belakang atau di antara pengemudi dan penumpang.
“Beberapa mobil pribadi juga terlihat membawa muatan di atas atap kendaraan,” katanya.
Sementara itu, dia menuturkan dari arah sebaliknya, kendaraan yang melaju dari Jakarta menuju Cirebon tercatat sebanyak 16.482 unit.
Ia mengatakan meski terjadi peningkatan arus kendaraan, pengendara masih dapat melaju dengan kecepatan 80 hingga 90 km per jam.
Dedi mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati dan menjaga kondisi fisik saat berkendara. Apabila merasa lelah, pengendara disarankan untuk beristirahat di pos-pos yang telah disediakan.
“Pengendara sepeda motor juga diingatkan agar tidak membawa muatan berlebih serta selalu mematuhi peraturan lalu lintas," ujarnya.
Dishub Indramayu saat ini terus melakukan pemantauan terhadap arus balik Lebaran, guna memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas di Jalur Pantura.
Baca juga: Jalur Pantura Indramayu dilintasi 37.915 kendaraan pada H-1 Lebaran 2025
Baca juga: Ragam kisah unik di balik riuhnya tradisi mudik 2025
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jalur Pantura Indramayu dilintasi 28 ribu kendaraan pada H+2 Lebaran
