Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menggelar operasi pasar murah di 30 kecamatan setempat sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan menjelang Idul Adha 2025.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan operasi pasar murah ini dilaksanakan selama 10 hari dan menjangkau 30 kecamatan secara bergiliran, dengan skema pelaksanaan tiga kecamatan per hari.
“Ini merupakan bentuk konkret kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, khususnya menjelang momentum-momentum penting seperti Hari Raya Idul Adha,” kata Farhan di Bandung, Senin.
Farhan menjelaskan pasar murah pada tahun ini diselenggarakan melalui model kolaborasi bersama distributor, sehingga masyarakat tetap mendapatkan harga yang lebih terjangkau tanpa mengandalkan anggaran subsidi langsung dari pemerintah.
“Ini kolaborasi dengan distributor. Jadi bukan subsidi langsung, tapi seperti diskon. Makanya disebut pasar murah," katanya.
Farhan berharap dengan menjangkau seluruh kecamatan, Pemkot Bandung berupaya memastikan manfaat program ini dapat dirasakan secara merata, termasuk oleh warga di kawasan padat penduduk dan ekonomi menengah ke bawah.