Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung menggelar gerakan pangan murah (GPM) guna menjaga stabilitas pasokan dan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat di pasaran.
“Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga di Kota Bandung dengan mengutamakan keterjangkauan dan akses masyarakat untuk mendapatkan pangan murah dan lebih mudah,” kata Kepala Bidang Distribusi dan Konsumsi DKPP Kota Bandung Rima Rosmiati di Bandung, Jumat.
Baca juga: Pemkot Bandung sediakan 10 ton beras dalam Gerakan Pangan Murah
Rima mengatakan kegiatan GPM tersebut ini akan terus dikembangkan dengan berbagai pihak untuk mampu digelar secara masif diberbagai wilayah, guna memastikan pasokan bahan pokok dapat dijangkau khususnya kepada masyarakat yang berada di pinggiran kota.
“Untuk GPM hingga akhir tahun berjumlah total di 41 kegiatan yang digelar di berbagai wilayah dan saat ini baru dilaksanakan sekitar sembilan, berarti masih ada 30 lebih lagi GPM yang akan digelar,” kata dia.
Ia mengatakan pada kegiatan itu, pihaknya menggandeng vendor dari berbagai kalangan seperti Bulog, distributor telur, ayam potong dan gabungan kelompok tani (Gapoktan).
Lebih lanjut, ia mengatakan pada kegiatan GPM kali ini berbagai bahan pokok dijual dengan harga murah dan dibawah harga pasar karena telah disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp2.000 dalam setiap komoditas.