Kota Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meminta masyarakat untuk mengecek barcode atau QR code di setiap kalung tanda sehat bagi hewan kurban yang telah menjalani pemeriksaan oleh petugas.
Farhan mengatakan petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menerapkan barcode di setiap kalung yang diberikan kepada hewan kurban yang telah dinyatakan sehat dengan mengakses aplikasi bernama e-Selamat.
“Dengan aplikasi e-Selamat, masyarakat bisa langsung scan dan lihat status kesehatan hewan kurban. Ini menjamin tidak ada pemalsuan atau pertukaran hewan,” kata Farhan di Bandung, Rabu.
Farhan menjelaskan aplikasi e-selamat berguna untuk memeriksa kesehatan hewan kurban dan menyediakan informasi terkait hewan tersebut seperti nama penjual, asal hewan, jenis hewan, umur hewan, kondisi badan, surat keterangan kesehatan hewan, dan tanggal pemeriksaan.
Dia mengatakan pemberian tanda khusus berupa kalung yang diberikan kepada hewan kurban bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memilih hewan yang sehat.
“Hewan yang telah lolos pemeriksaan diberi kalung sehat yang dilengkapi barcode dan informasi lengkap, termasuk foto hewan,” katanya.