Jakarta (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji mengatakan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jawa Barat menjadi provinsi prioritas untuk pengentasan stunting.
Ia menyampaikan alasan utama dua provinsi tersebut diprioritaskan untuk mencegah stunting yakni karena NTT menjadi provinsi dengan prevalensi stunting paling tinggi di Indonesia, dengan prevalensi sebesar 37 persen berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024. Sementara itu, Jawa Barat menjadi prioritas karena provinsi tersebut memiliki jumlah penduduk terpadat se-Indonesia.
"Secara daerahnya Jawa Barat dan NTT karena memang kita prioritaskan. Bukan berarti semuanya tidak prioritas, tetapi lebih kepada Jawa Barat karena jumlah penduduknya paling banyak, NTT karena memang prevalensi stuntingnya memang tinggi," katanya dalam acara Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) Collaboration Summit 2025 di Jakarta, Rabu.
Wihaji menekankan pentingnya kolaborasi lintas-sektor dalam upaya pencegahan stunting, oleh karena itu, dalam menu Genting, terdapat empat menu yang dapat dikerjakan oleh orang tua asuh. Masing-masing boleh memilih apa yang akan dikerjakan untuk membantu menurunkan prevalensi stunting.
"Kita siapkan empat menu; satu, siapa yang mau memberi asupan gizi; siapa yang mau memberi air bersih; siapa yang mau memberi edukasi; kemudian siapa yang mau memberi sanitasi. Dari situ, silakan pilih apa yang dikerjakan oleh orang tua asuh, silakan bisa membantu melalui program orang tua asuh," tuturnya.
Berdasarkan jenis intervensi Genting, total yang telah diberikan yakni 1,5 juta paket, dengan estimasi nominal Rp291 juta. Total mitra untuk gerakan ini sebanyak 301.407.
Prevalensi stunting secara nasional berdasarkan SSGI tahun 2024 tercatat sebesar 19,8 persen. Meski angka ini sudah di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebesar 18 persen, namun pemerintah tetap menargetkan penurunan stunting di 2025 sebesar 18 persen.
"Ketahanan keluarga dimulai dari penurunan stunting. Jika kita bisa menjamin penurunan stunting merata di seluruh wilayah, maka keluarga Indonesia akan bahagia," ucap Wihaji.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting
