Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung menargetkan melakukan pemeriksaan sebanyak 16.000 ekor hewan kurban menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengatakan hingga saat ini pihaknya telah memeriksa sekitar 10.000 ekor hewan kurban yang tersebar di berbagai titik penjualan.
“Namun, dari total itu ditemukan sekitar 20 persen hewan yang belum cukup umur, sehingga tidak layak dijadikan hewan kurban. Hanya sekitar 70 persen yang sehat dan layak,” kata Gin Gin di Bandung, Selasa.
Gin Gin menjelaskan bahwa kriteria dari hewan kurban yang telah diperiksa tidak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga dari usia dan kondisi fisik.
“Sisanya ada yang ditemukan sehat tapi tidak layak, dan ada juga yang tidak sehat serta tidak layak,” kata dia.
Meski demikian, dia memastikan bahwa kondisi tidak sehat tersebut bukan disebabkan oleh penyakit menular. Namun keluhan umumnya adalah gangguan ringan seperti diare atau iritasi mata akibat cuaca dan lingkungan.
“Penyakit menular belum ditemukan sampai hari ini. Sebagian besar hewan dijual di pinggir jalan, sehingga rentan terkena penyakit ringan akibat perubahan cuaca atau pakan yang tidak tepat,” ujarnya.