Jakarta (ANTARA) - Timnas U-22 Indonesia akan memulai perjalanannya di sepak bola putra SEA Games 2025 Thailand pada malam ini, Senin pukul 18.00 WIB, melawan Filipina di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai.
Bagi Indonesia, ini adalah laga pertama mereka, namun bagi Filipina ini adalah laga kedua yang mereka mainkan di SEA Games 2025 setelah kemenangan 2-0 melawan Myanmar pada laga pertama, Jumat pekan lalu.
Kemenangan itu membuat Filipina memuncaki klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, sementara Indonesia menghuni peringkat kedua dan Myanmar berada di juru kunci.
Indonesia harus memenangkan pertandingan ini demi satu tiket lolos ke babak semifinal, yang diisi tiga juara grup dan satu runner up terbaik.
Pada jumpa pers prapertandingan, Kamis lalu, pelatih timnas U-22 Indra Sjafri menegaskan timnya sudah siap untuk melakoni pertandingan pertama, meski tanpa Marselino Ferdinan yang batal bergabung karena cedera.
Sebagai penggantinya, Indra memanggil Rifqi Ray, pemain Persik Kediri, untuk melengkapi komposisi 23 pemain sesuai regulasi SEA Games 2025.
“Per hari ini, skuad kami sudah lengkap, 23 pemain sesuai regulasi. Kami berada di training camp dan akan bergerak ke Chiang Mai pada 6 Desember. Para pemain siap bertanding pada laga pertama 8 Desember dan laga kedua 12 Desember,” ujar Indra.
Setelah melawan Filipina, Garuda Muda akan melakoni laga terakhir babak grup melawan Myanmar yang dimainkan Jumat (12/12) pukul 18.00 WIB. Dua laga babak grup ini adalah fase awal Indonesia demi misi mempertahankan medali emas yang mereka raih di Kamboja dua tahun lalu.
“Awalnya tiga pertandingan, tapi berubah menjadi dua kali. Ini cukup positif bagi kami, termasuk perubahan jadwal laga pertama dari tanggal 5 ke 8 Desember. Perubahan ini memberi ruang persiapan lebih baik,” kata Indra yang mengaku tak mempermasalahkan perubahan laga di Grup C setelah Singapura dipindah ke Grup A.
