Kabupaten Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggelar operasi pasar dengan menjual paket sembako murah bersubsidi di delapan kecamatan guna menstabilkan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 2025.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan telah menyiapkan sebanyak 10.244 paket sembako berdasarkan pendataan keluarga penerima manfaat (KPM) di setiap kecamatan.
“Jumlah paket yang disediakan 10.244 paket. Yang mana harga dasarnya Rp190.000 per paket, dan kita subsidi sebesar Rp98.000, dan ditebus Rp92.000 per paket,” kata Dadang di Kabupaten Bandung, Rabu.
Dadang menyebut operasi pasar yang digelar pada 17 hingga 21 Maret ini dilaksanakan untuk delapan kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu di Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali, Margahayu, Kutawaringin, Solokanjeruk, Ibun dan Baleendah.
Pada gerakan operasi pasar itu pihaknya menjual paket sembako yang berisikan beras lima kilogram, gula tiga kilogram dan minyak sebesar tiga liter.
Dia menambahkan penerima manfaat program subsidi itu sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung.
“Paket sembako ini untuk masyarakat kategori miskin rentan. Jadi tidak seluruh masyarakat diberikan dan datanya sudah ada di masing-masing kecamatan," katanya.
Lebih lanjut Dadang memastikan, kondisi ketersediaan dan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung aman sampai dengan Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Selama ini, persediaan stok pangan di Kabupaten Bandung aman dan stabil. Kita sepekan sekali selalu memantau ke lapangan ketersediaan stok pangan dan sampai lebaran nanti, ketersediaan stok pangan aman dan stabil," ujarnya.*