Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerapkan skala prioritas perbaikan jalan dan jembatan yang rusak dapat tuntas hingga akhir 2025, sehingga berbagai bidang pembangunan termasuk perekonomian dapat meningkat hingga ke pelosok.
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian di Cianjur Senin, mengatakan, target perbaikan jalan dan jembatan yang rusak dilakukan secara bertahap sudah berjalan sejak awal tahun hingga akhir tahun disesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Kami minta warga bersabar menunggu giliran perbaikan dan pembangunan jalan atau jembatan karena luasnya wilayah Cianjur, skala prioritas dilakukan mana yang mendesak dengan target hingga akhir tahun jumlahnya terus berkurang," katanya.
Bahkan untuk mempercepat perbaikan dan pembangunan jalan di Cianjur, pihaknya bersama berbagai kalangan termasuk masyarakat menggelar program Gotong Royong Lobaan (Gorol) di sejumlah desa dan kecamatan agar cepat tuntas.
Sehingga jalan dengan status baik mulai dari utara hingga selatan Cianjur terus bertambah, agar dapat mendorong meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Cianjur yang masih rendah terutama sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
"Harapan kami ketika jalan sudah baik dapat mempersingkat jarak tempuh, sehingga berbagai sektor yang dapat menunjang kenaikan IPM di Cianjur, terutama perekonomian dapat meningkat termasuk angka kunjungan ke destinasi wisata," katanya.
