Cianjur (ANTARA) - Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat volume kendaraan pemilir yang melintas di jalur utama Cianjur mengalami peningkatan sejak Sabtu dini hari, yang didominasi kendaraan roda empat dengan tujuan Bogor dan seterusnya, puncak arus diprediksi terjadi sampai malam hari.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana di Cianjur Sabtu, mengatakan memasuki H+2 Idul Fitri 1445 Hijriah volume kendaraan pemilir sudah terlihat meningkat sejak Jumat tengah malam hingga Sabtu, yang didominasi kendaraan roda empat dengan ciri khas barang bawaan di bagian atap.
"Sejak Jumat malam sudah terlihat peningkatan arus pemilir berbaur dengan kendaraan wisatawan, namun angkanya terus bertambah hingga Sabtu pagi dan siang ini terjadi antrean, di mana kendaraan yang mendominasi pemilir berbagai tujuan di Jabodetabek," katanya.
Dia menjelaskan meningkatnya volume kendaraan pemilir sudah terlihat mulai dari Jalur Bandung-Cianjur, sejak Jumat malam, dengan kendaraan yang melintas sekitar 500 unit per menit, pada Sabtu pagi jumlahnya terus bertambah sekitar 1.000 unit per menit.
Menurut dia, berbagai upaya antisipasi dilakukan guna mencegah terjadinya macet total karena kendaraan pemilir berbaur dengan kendaraan wisatawan meningkat tajam menuju Bogor dari Cianjur atau sebaliknya, rekayasa arus dilakukan petugas di masing-masing pos pengaman.
"Sejak Jumat malam rekayasa arus yang sudah dilakukan mulai dari penyekatan dan pengalihan arus ke jalur alternatif di Jalan Raya Bandung-Cianjur, termasuk memberlakukan sistem satu arah di jalur Puncak sejak pukul 6.30 WIB menuju Bogor," katanya.
Pihaknya memprediksi puncak arus balik akan terjadi hingga Sabtu malam dan berlanjut pada hari Minggu (14/4), dengan kendaraan pemilir jarak dekat akan didominasi sepeda motor dengan tujuan Jabodetabek, sehingga rekayasa arus termasuk sistem satu arah akan kembali diberlakukan.