Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memastikan puluhan siswa yang keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sempat menjalani perawatan di dua rumah sakit di Cianjur sudah diperbolehkan pulang dan mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur Frida Laila Yahya di Cianjur, Rabu, mengatakan total korban keracunan dari dua sekolah, yakni MAN I Cianjur dan SMP PGRI I Cianjur yang mendapat perawatan di RSUD Sayang dan Bhayangkara Cianjur sebanyak 79 orang.
"Total 79 siswa terdiri atas siswa MAN I sebanyak 60 orang dan SMP PGRI I sebanyak 19 orang. Saat ini seluruhnya sudah pulang ke rumah masing-masing dan tetap mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat," katanya.
Baca juga: Puluhan siswa keracunan massal usai santap MBG, Dinkes Cianjur tetapkan KLB
Kondisi puluhan siswa tersebut terus membaik sehingga diperbolehkan pulang, namun selama pemulihan mereka tetap mendapat pengawasan dan kunjungan dari tenaga kesehatan guna memastikan kondisi kesehatannya kembali normal dan dapat beraktivitas seperti semula.
Pihak dinas, tutur dia, sudah memberikan data ke masing-masing puskesmas terkait siswa yang mengalami keracunan, sehingga petugas dapat melakukan pemeriksaan dan pengawasan setiap harinya guna mengantisipasi gejala lain setelah mendapat perawatan.
"Saat ini kami masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel makanan dan muntahan untuk memastikan penyebab keracunan dibantu tim dari dinkes provinsi. Harapan kami dalam beberapa pekan ke depan dapat keluar hasilnya," kata dia.
Kepala Sekolah MAN I Cianjur, Erma Sopiah, mengatakan puluhan siswa yang mengalami keracunan dan mendapat perawatan di rumah sakit setelah pulang diizinkan untuk tidak masuk sekolah hingga beberapa hari hingga benar-benar pulih dan bisa beraktivitas normal.