Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan seratus lebih warga yang mengalami keracunan masal mendapat pelayanan kesehatan dan pengawasan maksimal dari tenaga kesehatan setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit atau yang menjalani perawatan di rumah.
Bupati Kabupaten Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian di Cianjur, Selasa, mengatakan sudah memerintahkan seluruh puskesmas di wilayah kota dan sejumlah kecamatan melakukan pendataan dan pelayanan kesehatan bagi warga yang mengalami gejala atau tidak.
"Kami minta Dinkes Cianjur menurunkan tim termasuk puskesmas guna melakukan pendataan dan pelayanan bagi warga yang mengalami keracunan, dengan cara mendatangi rumah warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk bagi warga yang tidak bergejala," katanya.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan jumlah warga terutama siswa sekolah yang terbesar di sejumlah kecamatan yang mengalami keracunan terdata dan mendapat penanganan medis secara maksimal hingga dinyatakan pulih seperti semula agar dapat beraktivitas kembali.
Tenaga kesehatan dari masing-masing puskesmas diminta terus melakukan pengawasan hingga warga korban keracunan benar-benar sembuh dan kembali beraktivitas normal, serta melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang tidak bergejala agar jumlah korban keracunan tidak bertambah.