Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membentuk tim khusus melibatkan puskesmas di sejumlah kecamatan guna mengawasi dan memantau kondisi kesehatan puluhan siswa keracunan setelah pulang ke rumahnya masing-masing.
Kepala Dinkes Cianjur Yusman Faisal di Cianjur Rabu, mengatakan meski 79 orang siswa dari dua sekolah yang sempat menjalani perawatan di RSUD Sayang dan RS Bhayangkara Cianjur sudah diperbolehkan pulang, namun pengawasan tetap diberikan guna memastikan tidak ada gejala susulan.
"Kami bentuk tim khusus dari dinas dan tenaga kesehatan di puskesmas, guna mendatangi rumah siswa yang mengalami keracunan guna memastikan kondisi kesehatan mereka sudah pulih seperti semula selama beberapa hari ke depan," katanya.
Hingga Rabu petang, sudah tidak ada siswa dari MAN I dan SMP PGRI I Cianjur yang menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi kesehatan mereka terus membaik sehingga diperbolehkan pulang namun tetap mendapat pengawasan dan pemantauan dari tenaga kesehatan.
Bahkan pihaknya sudah menyebar data siswa yang mengalami keracunan seperti di Kecamatan Cianjur, Cilaku dan Karangtengah, guna memudahkan tim untuk melakukan pengawasan termasuk melakukan kunjungan guna melakukan cek kesehatan.
"Petugas gabungan nanti akan memastikan kondisi kesehatan puluhan siswa yang mengalami keracunan langsung ke rumah-rumah, sehingga dipastikan kondisi kesehatan terus membaik sehingga dapat beraktivitas seperti semula," katanya.