Ia menyampaikan, kepolisian dari Polsek maupun Polres bersama pemerintahan kecamatan, dan MUI langsung mendatangi rumah Abdul Rosid untuk dimintai keterangan terkait video yang dibuatnya itu.
"Yang bersangkutan membenarkan telah membuat video tersebut, motifnya hanya iseng dan ingin terkenal," katanya.
Sebelumnya, video berdurasi 6 menit 22 detik itu menayangkan seorang pria yang menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi, dan sejumlah warga berkumpul di sekitarnya di sebuah rumah.
Abdul Rosid yang memberikan pernyataan dalam video itu menyampaikan salam dan doa untuk banyak pihak, setelah itu mengakui dirinya sebagai Imam Mahdi.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan insentif Rp4 juta/tahun untuk imam masjid besar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bakesbangpol Garut siapkan pembinaan untuk orang mengaku Imam Mahdi