Bandung (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Mohamad Romli meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk merencanakan dengan cermat penggunaan dividen dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) yang akan diberikan tahun ini.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendapatkan porsi sebesar Rp340 miliar, dari total Rp896 miliar dividen yang akan diberikan BJB, sesuai kepemilikan saham sebesar 38 persen.
"Pemerintah daerah, terutama TAPD harus berpikir. Apakah ini kemudian akan dijadikan reinvestasi atau penambahan saham atau dimanfaatkan sesuai kaidah perencanaan," kata Romli di Bandung, Jumat.
Yang bisa dimaksimalkan, Romli mencontohkan seperti di sektor kesehatan, kemudian pendidikan, dan infrastruktur yang bisa dimaksimalkan lewat pembiayaan dari dividen ini.
Lebih lanjut, Romli mengatakan Komisi III mengharapkan dengan dividen yang akan dibagikan oleh BJB bisa berkontribusi besar bagi Jawa Barat di tengah isu yang tengah mereka hadapi.