Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita unggulan yang menarik disimak pada Jumat pagi, mulai dari harimau sumatera koleksi Taman Rimba Jambi mati hingga Tarif Trump dibatalkan Mahkamah AS. Berikut rangkuman beritanya:
1. Si Uni, harimau sumatera koleksi Taman Rimba Jambi mati
Harimau sumatera (Planter tigris sumaterae) berjenis kelamin betina yang diperkirakan berusia 23 tahun dengan nama Si Uni dan merupakan koleksi kebun binatang Taman Rimba Jambi mati pada Kamis Siang (29/5). Laporan lengkapnya di sini.
2. KAI beri diskon tiket 10 persen bagi sivitas & alumni dari universitas
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon (reduksi) tiket kereta api sebesar 10 persen bagi penumpang civitas akademika dan alumni dari sejumlah universitas di Indonesia.
KAI telah bekerja sama dengan 18 perguruan tinggi untuk reduksi tiket sivitas akademika dan 23 perguruan tinggi untuk reduksi tiket alumni. Baca di sini.
3. Tarif Trump dibatalkan Mahkamah AS, pasar dunia langsung menguat
Mahkamah Perdagangan Internasional Amerika Serikat, memblokir penerapan tarif impor menyeluruh yang diberlakukan Presiden Donald Trump karena menemukan bahwa sang presiden telah melampaui wewenang ketika memberlakukan bea masuk besar-besaran terhadap negara mitra dagang. Selengkapnya di sini.
4. Mendiktisaintek: Pemerintah antisipasi isu penangguhan visa studi AS
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menyatakan Pemerintah Indonesia melakukan langkah antisipasi terkait kebijakan Amerika Serikat (AS) soal penghentian sementara pengajuan visa studi bagi mahasiswa internasional dan seluruh proses wawancara visa pelajar di Kedutaan Besar AS seluruh dunia. Baca di sini.
5. God Bless bakal tampil di laga timnas Indonesia vs China
Grup musik rock legendaris Indonesia, God Bless bakal tampil di laga kandang terakhir tim nasional Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Juni. Selengkapnya di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Terpopuler, "Si Uni" mati hingga tarif Trump dibatalkan