Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif Stellantis sedang mengembangkan baterai jenis solid-state yang diklaim memiliki teknologi fast charging (isi daya cepat) dalam 18 menit bersama perusahaan rintisan Factorial.
Stellantis dan Factorial, disiarkan The Verge, Kamis (24/4), menamai baterai solid-state tersebut Factorial Electrolyte System Technology (FEST). Baterai solid-state menggunakan elektrolit padat, berbeda dengan baterai lithium-ion konvensional yang menggunakan elektrolit cair.
Baterai solid-state menawarkan teknologi pengisian daya lebih cepat, kapasitas lebih banyak dan daya jelajah kendaraan lebih tinggi.
Baca juga: Tim peneliti dari Korsel temukan inovasi baterai masa depan
Teknologi yang disematkan pada baterai Stellantis itu diklaim dapat mengisi daya dari 15 persen menjadi 90 persen dalam waktu 18 menit pada suhu ruangan.