Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menetapkan nomor urut empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan berkontestasi dalam Pilkada 2024, dengan menggunakan simbol-simbol pewayangan.
Hal tersebut, dilakukan lewat Rapat Pleno Penetapan Nomor Urut Paslon di Gedung KPU Jabar pada Senin, yang dimulai sejak pukul 19.30 WIB, dengan satu persatu paslon memasuki Aula KPU Jabar setelah seluruh komisioner KPU Jabar dan Komisioner Bawaslu Jabar masuk terlebih dahulu.
Pengambilan nomor urut dilakukan dua tahap, yang pertama para calon wakil gubernur mengambil nomor antara 1-14 untuk mengurut dari urutan yang terkecil, dengan urutan pengambilan berdasarkan waktu kedatangan yakni secara berurutan pasangan Dedi-Erwan, Acep-Gita, Syaikhu-Ilham, dan Jeje-Ronal.
Setelah itu, seluruh paslon mengambil undian dengan kotak kayu bergambar karakter wayang golek yakni Gareng, Dawala, Cepot dan Semar.
Selepas seluruh paslon berada di tempatnya sesuai gambar karakter yang dipilihnya, mereka diminta untuk membuka kotak yang ternyata di dalamnya ada gunungan wayang dengan ada angka di depannya yang menunjukan nomor urut mereka nantinya pada kertas suara Pilgub Jabar.
Dari hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Barat 2024, hasilnya adalah Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina mendapatkan nomor urut 1, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja nomor 2, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie nomor urut 3, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan nomor urut 4.
Hasil pengundian tersebut disambut riuh oleh teriakan yel-yel dari timses dan kader partai pengusung para pasangan calon.
KPU Jabar tetapkan nomor urut paslon pilgub gunakan simbol pewayangan
Senin, 23 September 2024 22:33 WIB