Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat menggelar pelayanan vaksinasi rabies gratis untuk memperingati Hari Rabies Sedunia.
Pelayanan vaksinasi rabies untuk hewan diadakan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung pada Ahad.
Baca juga: Alasan Pemkot Bandung fokus tangani pengelolaan sampah pasar tradisional
"DKPP sudah memberikan 400 vaksin lebih," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar.
Selain menyediakan pelayanan vaksinasi rabies, ia menyampaikan, dinas memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan dan sterilisasi kucing.
"Kita memberikan sterilisasi bagi kucing, yang diberikan secara gratis. Untuk kuotanya hari ini sebanyak 20 hewan," katanya.
Gin Gin menyampaikan bahwa peringatan Hari Rabies Sedunia tahun ini mencakup kampanye untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi rabies pada hewan peliharaan.
"Bandung kota besar serta pemelihara hewannya juga cukup banyak, maka kewaspadaan harus ditingkatkan, salah satunya dengan pemberian vaksin rabies," kata dia.
Ia mengatakan bahwa wilayah Kota Bandung sudah bebas dari penyakit rabies dan pemerintah berusaha mempertahankan status itu dengan dukungan dari masyarakat.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan juga mengemukakan pentingnya peningkatan penyuluhan mengenai upaya pencegahan penyakit rabies, utamanya pada pemilik hewan peliharaan.
Baca juga: Pemkot Bandung siapkan tempat relokasi PKL GBLA
Rabies termasuk zoonosis, penyakit hewan yang dapat menular ke manusia. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rabies ini bisa menular melalui gigitan, jilatan, atau cakaran hewan seperti anjing, kucing, monyet, dan kera.
Guna mencegah penularan penyakit rabies atau penyakit anjing gila, vaksinasi rutin harus dilakukan pada hewan peliharaan yang bisa menularkan virus rabies. Vaksinasi rabies juga diperlukan oleh orang-orang yang berisiko tertular virus rabies.