"Sehingga total sampai dengan hari ini di RSUD Sayang dan RSUD Cimacan menerima sebanyak 169 kantong jenazah," katanya.
Ia menyampaikan jajarannya masih melakukan identifikasi terhadap 10 jenazah yang menjadi korban bencana gempa, dan memohon doa serta dukungannya agar seluruh jenazah bisa teridentifikasi.
Baca juga: Satgas Dukcapil dampingi Tim DVI Polri data para korban gempa di Cianjur
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera lapor apabila merasa ada anggota keluarga yang hilang untuk lapor ke Posko Pengaduan Korban Hilang Bencana Gempa, untuk selanjutnya akan diminta data korban, rekam medis gigi, foto terakhir korban, dan rekam sidik jari.
"Kembali kami ingatkan agar keluarga yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya diimbau untuk bisa melapor ke posko pengaduan orang hilang. Posko ante mortem di bagian forensik RSUD Sayang," katanya.
Tim Sar gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap 11 orang yang dinyatakan hilang dampak bencana gempa di lokasi Warung Sate Shinta dan Cijedil.
Baca juga: DVI Polri identifikasi 2 jenazah korban gempa Cianjur
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DVI Polri kembali mengidentifikasi satu jenazah korban gempa Cianjur
DVI Polri kembali identifikasi satu jenazah korban gempa di Cianjur
Jumat, 2 Desember 2022 17:22 WIB