Cianjur (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyerahkan kunci hunian tetap bagi 200 penyintas gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar), yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Cugenang, dimana pembangunan rumah tersebut didukung Dubai Islamic Bank.
"Kami meresmikan 200 hunian bagi penyintas gempa Cianjur 2022, secara bertahap pembangunan rumah kembali dilakukan setelah gempa Cianjur yang merusak puluhan ribu rumah di sejumlah kecamatan di Cianjur," kata Mensos Saifullah Yusuf di Cianjur Rabu.
Baca juga: HI menyerahkan 200 hunian tetap kepada penyintas gempa Cianjur
Dia menjelaskan pembangunan 200 rumah tersebut didukung Dubai Islamic Bank bekerja sama dengan Human Initiative yang tersebar di Desa Galudra sebanyak 60 unit, Desa Gasol 35 unit, Desa Sukamanah 30 unit, Desa Cibulakan 15 unit, dan Paduluyu 60 unit.
Pembangunan hunian tersbut dilakukan secara bertahap mulai dari tahap satu sampai tiga dan akhirnya tuntas diresmikan, kemudian diserahkan langsung pada pemilik dengan luas rumah berukuran 5x6 meter, terdiri 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang santai, dan 2 kamar tidur.
Pihaknya berharap pemilik dapat kembali menjalani hidup normal setelah rumah yang sempat rusak akibat gempa tuntas dibangun, termasuk dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terutama perekonomian, guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Selain mendapat hunian tetap, pemegang hak mendapat bantuan berbagai program pemberdayaan, seperti bantuan modal sebanyak 50 orang, 125 sahabat gizi balita, dan 25 penerima Program Bunga Krisan," katanya.
Pihaknya juga memberikan program lanjutan pemberian modal usaha individu dan kelompok, dengan rincian pedagang kecil sebanyak 79 Kepala Keluarga (KK), hortikultura 33 KK, pertanian 28 KK, peternakan 14 KK, toko kelontong 25 KK, jasa cukur dan percetakan 3 KK, toko pakaian 5 KK, budi daya ikan 4 KK, menjahit 3 KK, dan bengkel 6 KK.