Dikutip dari Medical Daily pada Rabu (16/4), melalui penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam npj Mental Health Research, para peneliti mencoba menyelidiki efek suplemen probiotik multispesies terhadap suasana hati harian 88 relawan sehat dengan usia rata-rata 22 tahun. Sedangkan sebelumnya sudah diketahui efek positif suplemen probiotik terhadap kesehatan mental.
Selama uji coba, peserta diberi satu sachet campuran probiotik atau plasebo setiap hari selama empat minggu. Campuran probiotik tersebut mengandung campuran beragam dari sembilan jenis bakteri, termasuk Bifidobacterium bifidum, B. lactis, dan berbagai spesies Lactobacillus dan Lactococcus, yang diketahui mendukung kesehatan usus dan emosional.
Sachet plasebo dicocokkan dengan hati-hati dalam hal warna, rasa, dan bau untuk memastikan peserta tidak dapat membedakannya.
Baca juga: Tiga jenis suplemen yang menurut dokter tidak perlu dikonsumsi
Baca juga: Kerry Luncurkan "2025 Supplement Taste Charts": Panduan tentang Tren Cita Rasa Produk Nutrisi
Peserta menyelesaikan kuesioner yang terkenal tentang pengaturan emosi sebelum dan sesudah intervensi. Selain itu, peserta menerima pengingat elektronik harian untuk melaporkan suasana hati dan karakteristik tinja mereka menggunakan tautan daring.
Peneliti mencatat bahwa peserta yang mengonsumsi probiotik mengalami penurunan suasana hati negatif mulai sekitar dua minggu, sedangkan mereka yang mengonsumsi plasebo tidak menunjukkan perbaikan seperti itu.
Temuan ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya, yang hanya mengamati efek menguntungkan pada individu dengan masalah suasana hati yang ada.