Bandung (ANTARA) - Sejumlah warga di kawasan padat penduduk Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, kini mulai menikmati akses air bersih terintegrasi sebagai upaya konkret dalam menekan risiko kesehatan dan angka tengkes (stunting) di wilayah tersebut.
Pjs Manager External Relation & CSR PT Patra Jasa Mulia Prabowo di Bandung, menyebutkan bahwa penyediaan fasilitas ini bukan sekedar pembangunan infrastruktur, melainkan strategi jangka panjang untuk menjawab tantangan air bersih di tengah kepadatan penduduk kota.
"Kami berharap fasilitas ini membawa manfaat jangka panjang bagi warga dan turut membantu mengurangi risiko kesehatan, termasuk angka stunting di Kota Bandung," ujar Mulia dalam keterangan di Bandung, Jumat.
Menurut Mulia, akses air bersih masih menjadi persoalan krusial di beberapa titik padat penduduk Kota Bandung. Dan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang berkolaborasi dengan pemerintah setempat, diharapkan bisa menghadirkan solusi yang berdampak langsung pada kualitas hidup warga.
Selain pembangunan fisik, program ini menekankan pada perubahan perilaku masyarakat melalui edukasi sanitasi. Warga dibekali pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan air bersih dan pemeliharaan fasilitas guna memastikan keberlanjutan manfaatnya.
"Kami ingin program ini dapat menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen kami dalam menghadirkan program TJSL yang berdampak di sekitar wilayah operasional perusahaan," ujar dia.
Secara teknis, fasilitas air bersih ini menyasar dua Rukun Warga (RW) spesifik, yakni warga RW 07 yang mencakup RT 02, RT 03, dan RT 07, serta warga RW 12 yang meliputi RT 01, RT 02, RT 03, dan area Lapangan Serbaguna.
Yang menarik dan membedakan program ini dengan bantuan serupa lainnya adalah adanya integrasi dengan ketahanan pangan. Selain air bersih, warga juga dikenalkan pada rencana pemanfaatan lahan untuk penanaman tanaman produktif seperti pakcoy, kangkung, dan cabai rawit guna menopang kebutuhan pangan keluarga.
Sementara itu, Plt Lurah Lebak Gede Cahyo Kartiko menyambut positif sinergi tersebut. Ia menilai kebutuhan air bersih semakin mendesak seiring dengan meningkatnya populasi dan kebutuhan sanitasi harian di wilayah Coblong.
"Patra Jasa merupakan perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan menjadi salah satu pionir dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan bagi masyarakat," kata Cahyo.
Cahyo menekankan bahwa kolaborasi ini diharapkan menjadi model percontohan bagi wilayah lain dalam memperluas dampak positif kesehatan lingkungan.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas sanitasi serta aktif merawat lingkungan demi mewujudkan kawasan yang lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi seluruh warga," tutur Cahyo.
