Indramayu, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, memenuhi kebutuhan air bersih di Asrama Haji Indramayu yang sempat menjadi sorotan Komisi VIII DPR RI serta dikeluhkan oleh calon haji.
"Kami sudah diperintahkan oleh Bupati Indramayu, untuk mengirimkan air bersih ke Asrama Haji," kata Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Indramayu Ady Setiawan dalam pernyataan di Indramayu, Selasa.
Menurutnya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk Asrama Haji Indramayu dilakukan dengan mengirim air menggunakan truk tangki, mengingat saat ini tidak ada saluran pipa ke asrama.
Baca juga: Komisi VIII DPR minta Pemkab dan pengelola mencukupi ketersediaan air di Asrama Haji Indramayu
Ia menjelaskan setiap harinya selama Asrama Haji Indramayu itu digunakan nantinya akan dikirim sebanyak 15 rit oleh PDAM Indramayu, agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih.
"Kami menggunakan dana CSR untuk memenuhi kebutuhan air di Asrama Haji Indramayu, setiap harinya dikirim 15 rit dan itu mencukupi untuk kebutuhan 300 calon haji," katanya.
Ia mengatakan PDAM Indramayu tidak memasok air bersih ke Asrama Haji Indramayu, karena memang belum terjadi kesepakatan, sehingga air bersih yang ada masih mengandalkan air tanah.
Baca juga: Kemenhub: Penerbangan haji pertama kali dari Kertajati ke Arab Saudi berjalan lancar
Menurutnya, PDAM Indramayu sudah mencoba bekerja sama dan akan menggelontorkan investasi untuk saluran air sebanyak Rp4 miliar, akan tetapi sampai dengan saat ini belum ada tanggapan.
"Kami sudah pernah berencana menyuplai air ke Asrama Haji Indramayu, tapi hingga saat ini belum juga terealisasi," katanya.