Ternate (ANTARA) - Local Organizing Committee (LOC) Malut United menyatakan, laga tunda pekan ke-13 Super League 2025/2026 di Ternate pada Minggu, 14 Desember 2025, antara Malut United dan Persib Bandung dipastikan berlangsung tanpa kehadiran suporter tim tamu.
"Pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Kieraha (GKR), itu menjadi salah satu partai yang mendapatkan perhatian khusus dari penyelenggara lantaran aspek keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi kompetisi, dan suporter tamu tidak diizinkan hadir," kata Ketua LOC Malut United, Maurice Tuguis dihubungi di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan keputusan untuk melarang suporter tamu hadir bukanlah langkah yang diambil secara sepihak, melainkan bagian dari mekanisme penyelenggaraan kompetisi profesional yang menempatkan aspek keamanan sebagai prioritas utama.
"Keputusan ini diambil demi memastikan kelancaran pelaksanaan pertandingan, menjaga keamanan, serta menciptakan suasana kompetisi yang kondusif dan sportif bagi semua pihak," ujar Maurice Tuguis.
LOC Malut United menegaskan kembali bahwa larangan tersebut mengacu pada Pasal 5 Ayat 7 Regulasi Super League 2025/26 serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Ketentuan ini diperkuat dengan rekomendasi resmi pihak keamanan demi meminimalkan potensi gangguan selama pertandingan berlangsung.
Dia menekankan bahwa Persib Bandung sebagai klub tamu diharapkan dapat meneruskan informasi resmi tersebut kepada seluruh elemen pendukung mereka, baik komunitas suporter resmi maupun tidak resmi, agar tidak terjadi pelanggaran di hari pertandingan.
Maurice menjelaskan, pelanggaran terhadap ketentuan larangan suporter tamu dapat menimbulkan sanksi disiplin dari Komite Disiplin PSSI. Sanksi tersebut tidak hanya berdampak pada klub, tetapi juga dapat merugikan kelompok suporter yang terlibat.
"Aturan ini bukan sekadar imbauan, tetapi memiliki konsekuensi nyata. PSSI melalui Komite Disiplin akan menetapkan sanksi tegas berupa denda finansial yang dapat merugikan klub maupun kelompok suporter,” katanya.
