Cianjur (ANTARA) - Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah pada hari ke-12 atau Jumat (2/12) korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Sehingga total jumlah jenazah yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari Jumat ini sejumlah 159 mayat, yang terdiri dari 139 jenazah teridentifikasi di RSUD Sayang Cianjur, 14 jenazah di RSUD Cimacan, 6 jenazah teridentifikasi di Puskesmas Cugenang," kata Kepala Sub Bidang Kespol Dokkes Polda Jabar AKBP Ani Rasiani saat jumpa pers laporan jenazah korban gempa di RSUD Sayang Cianjur, Jumat.
Baca juga: DVI Polri identifikasi lagi satu jenazah korban gempa Cianjur
Ia mengatakan satu jenazah yang baru teridentifikasi dalam kurun waktu 1 Desember pukul 14.00 WIB sampai 2 Desember 2022 pukul 13.00 WIB yakni jenazah nomor PM 062/022/CJR/155 yang cocok dengan data ante mortem 119.
Jenazah teridentifikasi sebagai Rodin berusia 58 tahun laki-laki warga Kampung Cicadas, RT 01/RW06, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang teridentifikasi melalui sidik jari, dan properti yang dipakai korban.
"Jenazah teridentifikasi melalui sidik jari dan properti yaitu pakaian," kata Ani.
Ia menyampaikan tim DVI pada Kamis petang sampai malam menerima satu kantong jenazah korban bencana gempa di Cianjur, lalu dari Jumat pagi sampai siang tidak menerima korban meninggal dunia.
DVI Polri kembali identifikasi satu jenazah korban gempa di Cianjur
Jumat, 2 Desember 2022 17:22 WIB