Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan lahan relokasi seluas 2 hektare bagi 204 kepala keluarga warga Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak terdampak bencana alam pergerakan tanah yang lokasinya tidak jauh dari perkampungan asal.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Sabtu, mengatakan terkait lahan relokasi sejak diterapkan tanggap darurat bencana (TDB) pergerakan tanah di sejumlah kecamatan di Cianjur, pihaknya sudah meminta pihak desa dan kecamatan menyiapkan lahan untuk relokasi sebagai upaya penanganan cepat.
"Pemerintah akan membantu ketika ada kesulitan terkait lahan untuk relokasi seperti di Desa Waringsari, Kecamatan Takokak, dimana pemerintah sudah menerima usulan lahan yang dapat dibeli untuk dijadikan perkampungan baru," katanya.
Saat ini pihaknya sudah meminta dinas terkait menuntaskan seluruh proses agar warga yang terdampak dan harus direlokasi memiliki kepastian untuk pindah dan tidak jauh dari kampung asal, serta memastikan lahan yang diajukan laik huni tidak terdampak atau terancam.
"Kami masih menunggu data pasti berapa rumah yang harus direlokasi di empat titik kecamatan terdampak, sedangkan untuk rumah rusak tidak direlokasi akan mendapat bantuan stimulan dari pemerintah pusat yang datanya sedang dilengkapi," katanya.
Sedangkan untuk tiga titik relokasi di tiga kecamatan, yaitu Kadupandak, Tanggeung dan Agrabinta, tambah dia, pihak desa dan kecamatan sudah memiliki lahan desa yang dapat digunakan sehingga tinggal melengkapi data termasuk hasil penelitian PVMBG.
Cianjur siapkan lahan relokasi untuk 204 KK terdampak gempa di Takokak
Sabtu, 14 Desember 2024 14:05 WIB