"Tidak ada sistem yang di-breached, dan dapat diduga bahwa data yang dipublikasi di forum adalah hasil fabrikasi," kata Reza.
Selain itu, Reza mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI dan menjelaskan kondisi terkini dari permasalahan tersebut. Di sisi lain, EGM Information Technology Telkom Sihmirmo Adi menambahkan, Telkom segera melakukan tindakan hati-hati saat menginvestigasi dugaan kebocoran data tersebut.
"Kami melakukannya (penelusuran dan investigasi) just in time. Kami tentu harus berhati-hati dan tidak mau gegabah, karena ini menyangkut kepercayaan publik. Semua step investigasi pun, memiliki protokolnya. Proses-proses itu sudah dibuat baku dan kita ikuti," jelas Sihmirmo.
VP Network/IT Stra, Tech and Architecture Telkom, Rizal Akbar juga memastikan bahwa data pelanggan IndiHome pun dilindungi dengan enkripsi dan firewall yang berlapis.
"Kami menyimpan data dan browsing history disimpan dengan terkendali, rahasia dan terproteksi. Datanya pun terenskripsi. Sehingga, ketika datanya revealed, tidak akan terbaca dengan mudah karena encrypted," kata Rizal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkominfo bantah dugaan kebocoran data kartu SIM