500 orang jalani vaksinasi COVID-19 di kompleks Kantor DPRD Jabar

Bandung (ANTARA) - Sebanyak 500 orang yang terdiri atas anggota dewan dan pegawai menjalani vaksinasi COVID-19 di kompleks Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Kamis.

Guna mencegah terjadinya kerumunan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di dua tempat yakni di ruang paripurna dan halaman depan Gedung Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat.

Anggota DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengatakan bahwa DPRD mendukung upaya pemerintah mempercepat penyelesaian pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayah Jawa Barat.

"Wajib diikuti ya karena ini bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19. Vaksinasi ini juga bagian untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunal)," kata dia.

Politisi PKS itu juga mendapat suntikan vaksin COVID-19. "Tidak ada pegal, biasa saja alhamdulillah. Mudah-mudahan tidak ada efek samping yang berarti," katanya.

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari pun ikut menjalani vaksinasi dan tidak merasakan efek samping 30 menit setelah mendapat suntikan vaksin COVID-19.

"Alhamdulillah ya, enggak sakit, ini juga sudah hampir 30 menit enggak ada rasa pegal ya," katanya. 

"Tadi juga enggak tegang atau deg-degan sebelum divaksin. Malah lebih tegang kalau mau mimpin rapat ," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Ia berharap 500 orang anggota dewan dan pegawai DPRD Jawa Barat semua lolos pemeriksaan awal dan bisa mendapat suntikan vaksin COVID-19.

"Sementara berjalan lancar ya, semoga lancar tak ada hambatan ya ," kata dia.

Ineu menekankan bahwa warga yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M plus (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan).

"Bukan berarti setelah divaksin kita jadi abai terhadap prokes (protokol kesehatan). Tetap harus dijalankan prokesnya dan tetap jaga kesehatan dengan berolahraga," katanya.

"Di kita juga ruangan rapat tetap disesuaikan dengan prokes ya pasca vaksinasi ini. Tetap dibatasi jumlah anggota dewan yang hadir di ruangan dan kursinya juga berjarak atau tidak boleh berdekatan," ia menambahkan.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jabar usai divaksin: "Enggak sakit, enggak terasa pegal"

Baca juga: Pemprov Jabar siapkan 2.000 dosis vaksin COVID-19 untuk atlet

Baca juga: 500 Relawan Puspa diminta percepat vaksinasi di puskesmas Jabar