Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumedang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) guna memastikan tata kelola pemerintahan berjalan lebih efektif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Tuti Ruswati di Sumedang, Rabu, menyampaikan bahwa penguatan SAKIP dan RB juga didukung melalui inovasi teknologi aplikasi MAKSITI.
“Upaya perbaikan kualitas ini termasuk pengembangan aplikasi sakip.sumedangkab.co.id atau MAKSITI sebagai pusat integrasi data dan evaluasi kinerja daerah,” katanya dalam forum koordinasi.
Dia juga memaparkan bahwa nilai SAKIP Sumedang beberapa waktu terakhir terus mengalami peningkatan dari 48,5 di tahun 2016 menjadi 77,44 pada tahun 2024 dan ditargetkan meraih nilai A atau di atas 80 untuk tahun ini.
Nilai SAKIP sendiri menunjukkan tingkat akuntabilitas dan efektivitas kinerja pemerintah dalam menggunakan anggaran untuk mencapai tujuan pembangunan.
Tuti juga menyampaikan bahwa evaluasi ini sebagai langkah Pemkab Sumedang dalam memperkuat budaya kinerja di seluruh perangkat daerah.
“Reform Corner ini menjadi bagian bagi kita untuk menyelaraskan pemahaman, mengevaluasi capaian, dan menentukan langkah strategis dalam meningkatkan kinerja,” ujar Sekda.
Ia juga menambahkan bahwa pemkab telah merumuskan langkah strategis yang harus dilaksanakan oleh seluruh perangkat dalam rangka meningkatkan nilai SAKIP ini.
"Di antaranya Pemkab Sumedang harus melakukan kajian dan perbaikan penjenjangan (cascading) kinerja dari level jabatan tertinggi hingga operasional dan penyempurnaan sasaran strategis dan indikator kinerja agar lebih berorientasi hasil," jelasnya.
Sekda menekankan perlunya konsistensi antara perencanaan, pengukuran, dan pelaporan agar hasil evaluasi dapat terus membaik setiap tahunnya.
Ia menekankan perlunya kepedulian dari setiap satuan kerja terhadap capaian kinerja masing-masing, tidak hanya mengandalkan hasil evaluasi dari pusat.
Setiap perangkat daerah diharapkan mampu melakukan pengecekan ulang, membedah capaian, serta melaksanakan pembahasan internal secara menyeluruh agar peningkatan kinerja dapat berjalan optimal.
