Bandung (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan RI memastikan bahwa proses pemugaran situs megalitikum Gunung Padang di Kabupaten Cianjur Jawa Barat akan dimulai pada tahun 2025 ini secara bertahap.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Bandung Jawa Barat Selasa, menyampaikan bahwa selain pemugaran, kajian ilmiah terhadap situs prasejarah tersebut juga akan dilanjutkan, sebagai bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya nasional.
“Ya, tahun ini rencananya untuk situs Gunung Padang kita lanjutkan. Studinya, kemudian pemugaran. Kita harapkan situs Gunung Padang bisa kita mulai pugar di tahun ini, ya bertahap,” ujar Fadli.
Menurut dia, kajian terhadap situs Gunung Padang tidak dimulai dari awal, karena sudah ada studi pendahuluan yang dilakukan sebelumnya.
“Jadi tidak memulai dari nol. Karena menurut saya ini jelas merupakan satu situs budaya, dan situs budaya seperti ini juga cukup banyak ditemukan di Jawa Barat, tapi mungkin Gunung Padang termasuk yang paling penting,” ujarnya.
Ia menambahkan, proses pemugaran dan pengembangan situs Gunung Padang akan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, agar tetap menjaga keaslian dan nilai historisnya.
Kajian dan penelitian situs yang dikabarkan telah ditemukan sejak tahun 1914 tersebut, kata Fadli, akan terus dilakukan.
