Dia juga mengatakan, penelitian akan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Penelitian bisa dilanjutkan bekerja sama dengan BRIN. Karena riset adalah domain BRIN. Untuk pemugaran dari situs itu adalah domain Kementerian Kebudayaan. Kita akan coba pemugaran, tapi yang didasarkan pada kaidah dari kajian-kajian yang ada, yang kita lakukan untuk pemugaran," ujarnya.
Terkait dana pemugaran, ia mengatakan hal tersebut dapat diperoleh dari pendanaan kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta.
"Pendanaan bisa dengan skema public private partnership," tuturnya.
Diketahui, selama ini situs Gunung Padang yang terletak di Kampung Gunung Padang Desa Karyamukti Kabupaten Cianjur tersebut banyak memunculkan teori dan spekulasi.
Telah banyak predikat yang tersemat pada situs tersebut, mulai dari situs sejarah tertua di dunia, sumber peradaban tertua di dunia, hingga piramida tertua yang mengalahkan Piramida Giza Mesir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenbud pugar situs Gunung Padang mulai tahun 2025
