Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan asesmen dengan mengecek setiap daerah yang terdampak kerusakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.2 sebagai langkah awal dalam penanggulangan bencana.
"Kita akan melakukan pendataan tentang kerugian dan kerusakan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh melalui telepon seluler di Garut, Sabtu malam.
Ia menuturkan bencana gempa bumi yang berpusat di Garut barat daya pada Sabtu pagi itu cukup dirasakan kuat oleh masyarakat.
Pemerintah daerah, kata dia, setelah kejadian gempa itu langsung melakukan rapat koordinasi lintas sektoral untuk persiapan penanganan dampak bencana gempa.
"Kita melakukan rapat koordinasi, BPBD dan perangkat daerah lain terkait dengan penanganan dampak bencana gempa," katanya.
Ia menyampaikan pihaknya bersama instansi lainnya melakukan langkah penanganan untuk rencana operasi dan aksi bagi masyarakat yang daerahnya terdampak gempa bumi.
Pemkab Garut, kata dia, untuk tahap awal langsung memberikan bantuan darurat yang dibutuhkan masyarakat korban gempa bumi.
"Langkah pertama kita memberikan bantuan darurat kepada warga masyarakat yang terdampak," katanya.