Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dengan Pemerintah Kota Higashikawa, Hokkaido, Jepang, menggelar pertemuan membahas persiapan menjalin kerja sama sejumlah sektor, seperti tenaga kerja, pendidikan, pariwisata, dan lainnya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Garut, Jawa Barat.
"Suatu kebanggaan bagi kami kedatangan tamu hebat dari Jepang sana, memberikan kesempatan kepada kami untuk bekerja sama, dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Garut, dan juga Kota Higashikawa," kata Bupati Garut Abdusy Syakur Amin saat menyambut perwakilan dari Jepang, di Pendopo Garut, Selasa.
Ia menuturkan Kabupaten Garut saat ini memiliki 2,8 jutaan penduduk dengan luas daerah kurang lebih 3.101 km persegi, dan panjang pantai sekitar 84 km dengan berbagai sumber daya alamnya.
Sumber daya manusia di Garut, kata dia, dari 2,8 juta penduduk Garut itu sebagian besar generasi muda atau usia produktif yang mengharapkan mendapatkan kesempatan kerja.
"Merupakan kesempatan bagi kami untuk memberikan kesempatan kerja bagi mereka untuk bisa bekerja di saat produktif," katanya.
Ia mengatakan, Kabupaten Garut saat ini masih dihadapkan dengan berbagai persoalan, seperti ekonomi, sosial, dan penyerapan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Adanya kerja sama dengan Jepang itu, kata dia, tentu menjadi peluang atau pilihan bagi masyarakat Garut untuk bisa bekerja, maupun melanjutkan pendidikan, dan program lainnya yang dikerjasamakan dengan Jepang.
"Kami berharap kami bisa membuat kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbasiskan saling percaya, dan saling menghargai, sehingga tercipta suatu kerja sama yang langgeng," kata mantan Rektor Universitas Garut itu.