Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai bersiap untuk menyambut program pemerintah pusat terkait mendirikan Sekolah Rakyat atau sekolah berasrama tingkat SD, SMP, SMA sebagai bentuk program yang menjamin masyarakat miskin mendapatkan akses pendidikan.
"Proyek ini adalah sekolah yang dibangun oleh pemerintah pusat untuk diberikan kesempatan kepada orang-orang yang belum mampu secara finansial untuk bisa sekolah," kata Bupati Garut Abdusy Syakur Amin di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, perwakilan dari jajaran Pemkab Garut sudah melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Sosial di Jakarta untuk membahas terkait program pembangunan Sekolah Rakyat di Garut.
Pemkab Garut, kata dia, melakukan kunjungan ke Kementerian Sosial itu sebagai wujud kesiapan daerah merealisasikan program pemerintah pusat tersebut, sehingga diharapkan Garut menjadi salah satu kabupaten yang bisa mendapatkan pembangunan sekolah itu.
"Kami di sini untuk mengusahakan agar Kabupaten Garut menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan kesempatan untuk dibangunkan Sekolah Rakyat," kata pria yang akrab disapa Syakur itu.
Mantan Rektor Universitas Garut itu menyatakan, Pemkab Garut siap menyambut peluang pembangunan Sekolah Rakyat sebagai salah satu program unggulan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Ia mengatakan proyek Sekolah Rakyat itu akan dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai seperti asrama untuk siswa, kemudian disiapkan tenaga pendidiknya yang baik, menyediakan makanan, dan sebagainya.
"Di situ akan diberi fasilitas yang lengkap, personel sekolahnya memadai, disediakan asrama, guru yang baik, dan makan, dan lain-lainnya," katanya.
Ia menegaskan keberadaan Sekolah Rakyat itu memberikan peluang besar bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik.
Ia berharap ke depan tidak ada lagi alasan orang tidak mau sekolah, pemerintah memastikan semua fasilitas pendidikan disiapkan untuk menciptakan generasi bangsa yang hebat, dan bisa keluar dari persoalan kemiskinan.
"Tidak ada alasan orang untuk tidak sekolah, dan kita berharap di situ akan muncul orang-orang yang hebat," katanya.
Ia menambahkan, adanya fasilitas pendidikan yang memadai bagi masyarakat kurang mampu itu diharapkan tidak terjadi transmisi kemiskinan dari sebelumnya ke masa sekarang, maupun ke masa yang akan datang.
"Dengan ada Sekolah Rakyat kita akan potong ya, sehingga generasi berikutnya tidak mengalami nasib yang kurang baik seperti generasi yang sekarang, yang sebelum-sebelumnya," katanya.