Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengaku tengah mengidentifikasi potensi-potensi calon pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Kabupaten Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengungkapkan bahwa proses identifikasi ini, akan mengutamakan aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan, dengan akan memilih tiga kandidat terbaik.
"Kami sedang mengidentifikasi calon-calon yang berpotensi untuk diposisikan sebagai pimpinan RSUD Al-Ihsan. Nantinya, tiga kandidat terbaik akan kami laporkan kepada Pak Gubernur untuk dipilih sebagai direktur definitif," katanya dalam keterangan di Bandung, Sabtu.
Sebagai pimpinan sementara, RSUD Al-Ihsan akan dipimpin Ferry Achmad sebagai pelaksana tugas (plt) yang menggantikan kepemimpinan Dewi Basmala.
Dia mengemukakan pentingnya kesinambungan kepemimpinan dan kesiapan organisasi menghadapi perubahan, termasuk dalam transisi pimpinan RSUD Al-Ihsan bisa berjalan dengan baik.
Ia menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan, termasuk berkoordinasi dengan Kemendagri dan Kementerian PAN-RB, untuk memperpanjang masa kepemimpinan Dewi Basmala sebagai pelaksana tugas, namun aturan yang mengharuskan posisi tersebut diisi oleh ASN tetap diikuti.
"Kami sudah berikhtiar, namun sebagai organisasi pemerintahan, kita harus mematuhi kebijakan dan aturan yang ada," ucapnya.